Dari Harapan…
-
Musim 2023‑24 menjadi titik balik bagi Mainoo, yang dengan cepat mencuri perhatian publik. Ia mencetak gol di final Piala FA untuk mengantarkan United meraih gelar.
-
Gol dramatis itu disusul dengan penampilan impresif dalam tim senior dan panggilan timnas Inggris di Euro 2024.
…Menuju Kebuntuan
1. Minimnya menit bermain di awal musim 2025-26
Mainoo tidak dimainkan dalam dua laga Premier League awal musim ini, menjadi penonton dari bangku cadangan, yang terlihat jelas dari ekspresi frustrasi dan murungnya.
2. Hubungan dengan Ruben Amorim & Perubahan Taktik
Ruben Amorim kini lebih sering menempatkan Bruno Fernandes di posisi sentral, sementara Mainoo semakin tersisih dan peran taktisnya menjadi tidak jelas. Pendekatan Amorim yang minim komunikasi spesifik turut memperparah kebingungan Mainoo.
3. Kontrak Mandek & Gaji yang Tak Memuaskan
Mainoo memiliki kontrak hingga 2027 (plus opsi perpanjangan satu tahun), namun negosiasi kontrak baru terhenti karena perbedaan ekspektasi gaji—Mainoo kabarnya ingin naik dari ~£20 ribu/minggu ke £180 ribu/minggu, namun klub bersikap hati-hati.
4. Ketertarikan Klub Lain & Turunnya Nilai Transfer
Minimnya waktu bermain mendorong spekulasi tentang kepergian Mainoo. Klub-klub besar seperti Real Madrid, Atlético Madrid, Bayern Munich, Chelsea, dan beberapa lainnya tertarik.
Manchester United pun dikabarkan menurunkan nilai jual Mainoo dari sekitar £70 juta ke kisaran £45 juta menjelang penutupan jendela transfer (1 September).
5. Keputusan Klub: Buka Pintu Keluar, tapi Belum Cari Pembeli
Meskipun ada ketertarikan dan keinginan Mainoo untuk pergi, klub sejauh ini tidak secara aktif menjualnya. United disebut masih terbuka untuk mempertahankan, terutama karena ada opsi perpanjangan kontrak dan keinginannya agar masa depan Mainoo tetap di United.
Ringkasan Situasi
Aspek | Kondisi Sekarang |
---|---|
Peran di klub | Tersisih dari starting XI, minim menit bermain |
Hubungan & gaya pelatih | Kurang komunikasi dan perubahan taktik yang merugikan |
Kontrak | Melodi sampai 2027, tapi negosiasi kontrak baru mandek |
Ketertarikan eksternal | Banyak klub besar berminat, nilai pasar menurun drastis |
Posisi klub | Belum aktif dijual, tapi terbuka jika ada tawaran pas |
Intinya
Kobbie Mainoo kini berada di persimpangan besar dalam kariernya: dari status sebagai bintang muda penuh harapan, kini ia menghadapi kebuntuan akibat minimnya kesempatan bermain dan ketegangan dalam kontrak. Minat dari klub besar menggambarkan potensi yang masih sangat besar, namun kepastian masa depannya di Old Trafford kini tergantung apakah ia memilih bertahan dan berjuang, atau melanjutkan kariernya di klub lain sebelum jendela transfer ditutup.