Wah, topik seru nih! Kalau ngomongin Ballon d’Or dan gelandang Barcelona, membandingkan Ousmane Dembélé dan Anssumane “Yamal” Fati sebenarnya cukup menarik karena keduanya punya karakteristik yang berbeda.
Ousmane Dembélé
-
Pengalaman dan kontribusi: Dembélé sudah cukup lama di Barcelona, walau sering terganggu cedera, tapi dia tetap pemain dengan skill individu luar biasa. Kecepatan, dribel, dan kreativitasnya di sayap sering jadi ancaman buat lawan.
-
Peran gelandang? Biasanya Dembélé lebih berperan sebagai winger/penyerang sayap, bukan gelandang tengah klasik. Jadi kalau dinilai sebagai gelandang, mungkin dia kurang tepat posisi.
-
Ballon d’Or: Sejauh ini, Dembélé belum pernah benar-benar masuk kandidat serius Ballon d’Or, tapi dia tetap pemain kunci bagi Barcelona saat fit.
Yamal (Anssumane Fati)
-
Talenta muda: Yamal adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan Barcelona sekarang. Dia bisa bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap. Kreativitas dan visi bermainnya makin tajam.
-
Peran gelandang: Kalau berbicara gelandang kreatif, Yamal lebih cocok dibanding Dembélé karena dia bisa menghubungkan lini tengah dan depan dengan umpan-umpan cerdas.
-
Ballon d’Or: Masih muda, tapi potensinya besar. Jika terus berkembang dan tampil konsisten, dia bisa jadi kandidat masa depan untuk penghargaan bergengsi itu.
Kesimpulan
Kalau disuruh pilih siapa jagoan gelandang Barcelona antara Dembélé dan Yamal, secara posisi dan potensi saya lebih condong ke Yamal. Dia punya masa depan cerah sebagai gelandang serang yang bisa jadi pusat kreativitas tim. Dembélé lebih cocok jadi winger dan masih berjuang dengan konsistensi performa.
Baca Juga: Dominikus Dion Dinilai Layak Dapat Kesempatan di Timnas Indonesia U-23