Marc Marquez Komentari Keterpurukan Pecco Bagnaia, Sebut Cukup Cerdas untuk Bisa Bangkit

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Márquez, mengaku tidak benar-benar memahami apa penyebab turunnya performa Pecco Bagnaia di MotoGP 2025. Namun ia menegaskan bahwa Bagnaia adalah pembalap yang cerdas dan berpengalaman, sehingga ia yakin momen kebangkitan hanya tinggal menunggu waktu.

1. Pengakuan Situasi Pecco

Bagnaia pernah menyatakan kehilangan kesabaran terhadap performa Ducati Desmosedici GP25, yang membuatnya sulit bersaing merebut kemenangan sejak awal musim. Ironisnya, motor itu tidak menjadi masalah bagi Márquez, yang justru mendominasi dan memuncaki klasemen pembalap.

2. Keyakinan Marc terhadap Pecco

Ketika ditanya mengenai situasi yang dialami Bagnaia, Márquez merespons:

“Saya tak bisa menjawab karena sampai sekarang, saya selalu mengalahkan rekan setim saya. Saya belum pernah punya pengalaman seperti itu… proses yang alami.”

“Saya rasa Pecco cukup cerdas dan cukup berpengalaman untuk menghadapi semua hal ini. Dia dua kali juara dunia, jadi itu bukan masalah utamanya. Saat ini dia harus kembali menemukan kepercayaan diri. … Pecco tetaplah Pecco, dan cepat atau lambat dia akan kembali.”

3. Refleksi tentang Diri Sendiri

Márquez menyamakan situasi Bagnaia dengan pengalamannya sendiri:

“Pecco menunjukkan ia punya kecepatan, ia hanya perlu menemukan kembali kepercayaan dirinya. Itu kurang lebih yang terjadi pada saya tahun lalu saat bergabung dengan Ducati… saya harus menemukan kembali kepercayaan diri saya, memulihkan diri saya.”

“Dalam momen seperti itu, Anda mulai meragukan diri sendiri, dan saya rasa Pecco sedang berada dalam masa transisi ini. Namun, bahkan dengan semua kesulitannya, dia masih di peringkat ketiga klasemen, tak terlalu jauh dari peringkat kedua.”

4. Posisi saat Ini dan Harapan ke Depannya

Menjelang Seri Hungaria di Sirkuit Balaton Park (22–24 Agustus 2025), Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 221 poin. Ia tertinggal 197 poin dari Márquez di puncak, dan 55 poin dari Álex Márquez di posisi kedua.


Ringkasan Inti

  • Marc merasa tidak mengetahui penyebab pasti kesulitan Bagnaia, namun menilai Bagnaia tetap pembalap cerdas dan berpengalaman.

  • Selama ia menemukan kembali kepercayaan diri, Márquez yakin Bagnaia akan kembali kompetitif.

  • Situasi ini mengingatkannya pada perjuangan pribadinya tahun lalu untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah bergabung dengan Ducati.

  • Bagnaia tetap berdiri kokoh di peringkat ketiga klasemen, meski tertinggal cukup jauh, menunjukkan ada potensi untuk bangkit kembali.


Semoga penjabaran lengkap ini membantu kamu memahami nuansa dari komentar Marc Márquez. Jika kamu ingin ulasan lebih dalam tentang performa Bagnaia di balapan terakhir, strategi Ducati, atau prediksi balap di Budapest.

Baca Juga: Pemain Baru Bayern Munchen Ini Kencani Anak Legenda Klub yang Usianya Baru 17 tahun