Dunia sepak bola kembali berduka. Kepergian mendadak Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool, meninggalkan luka mendalam tidak hanya bagi keluarga besar The Reds, tetapi juga bagi para rival di dalam dan luar negeri. Dalam momen penuh kesedihan ini, sikap sportifitas dan rasa kemanusiaan ditunjukkan oleh klub-klub rival Liverpool yang memberikan penghormatan terakhir dan ucapan belasungkawa atas wafatnya sang pemain.
Ucapan Mengalir dari Segenap Klub Liga Inggris
Beberapa jam setelah kabar duka diumumkan secara resmi oleh Liverpool FC, berbagai klub Premier League langsung memberikan pernyataan duka melalui media sosial resmi mereka. Manchester United, sebagai rival abadi Liverpool, menjadi salah satu yang pertama menyampaikan empatinya.
“Kami sangat berduka atas kepergian Diogo Jota. Dalam momen seperti ini, warna dan persaingan tak lagi penting. Istirahat dalam damai, Jota. Doa kami bersama keluarga dan Liverpool FC.” — @ManUtd
Ucapan senada juga datang dari Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Semua menunjukkan rasa hormat yang tinggi atas sosok Jota yang dikenal sebagai pemain profesional, rendah hati, dan dicintai di dalam maupun luar lapangan.
Dari Kandang Lawan: Support Internasional yang Menyentuh
Bukan hanya dari Inggris, beberapa klub Eropa seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan AC Milan juga turut menyampaikan simpati mereka. Real Madrid menuliskan, “Kami berduka bersama Liverpool dan seluruh komunitas sepak bola atas kepergian tragis Diogo Jota. Ia adalah pemain hebat dan manusia luar biasa.”
Reaksi serupa juga terlihat di media sosial para pemain dunia. Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, hingga Kevin De Bruyne memberikan pesan-pesan menyentuh, mengingat masa-masa mereka bertanding bersama atau melawan Jota.
Sepak Bola Lebih dari Sekadar Persaingan
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa sepak bola, meskipun penuh persaingan sengit, tetap dibalut nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas. Ucapan belasungkawa dari para rival menunjukkan bahwa rasa empati dan saling menghormati tetap menjadi fondasi dalam dunia olahraga.
Fans dari berbagai klub juga menunjukkan rasa hormat mereka dengan mengheningkan cipta secara spontan di beberapa pertandingan uji coba pramusim. Di stadion-stadion Inggris, spanduk dan chant untuk mengenang Jota terdengar dari tribun – termasuk dari pendukung lawan.
Penutup: Warisan yang Tak Terlupakan
Kepergian Diogo Jota memang menyisakan duka yang dalam, namun cinta dan penghormatan dari para rival menjadi simbol bahwa ia telah meninggalkan jejak yang berarti, bukan hanya untuk Liverpool, tetapi juga untuk dunia sepak bola secara keseluruhan.
Diogo Jota mungkin telah pergi, namun warisannya akan terus hidup—di hati para fans, teman satu tim, dan bahkan lawan di lapangan. Istirahat dengan damai, Jota. Dunia sepak bola tak akan melupakanmu.
Baca Juga: Heboh Kabar Timnas Malaysia Disanksi FIFA karena Gunakan Pemain Naturalisasi Ilegal