Real Madrid Siap Balas Arsenal, Ancelotti Yakin Segalanya Bisa Terjadi di Bernabeu

Declan Rice bertarung memperebutkan bola dengan Luka Modric dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Arsenal vs Real Madrid, di Stadion Emirates, di London, pada 8 April 2025. (Photo by Adrian Dennis / AFP)

Real Madrid bersiap menghadapi Arsenal dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/25 di Santiago Bernabéu dengan tekad kuat untuk membalikkan defisit 0-3 dari leg pertama. Pelatih Carlo Ancelotti menunjukkan keyakinan bahwa segalanya masih mungkin terjadi di kandang mereka yang legendaris.

Keyakinan Ancelotti: “Mainkan dengan Kepala, Hati, dan Keberanian”

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Ancelotti mengutip pepatah dari kakek petenis Carlos Alcaraz: “Bermainlah dengan kepala, hati, dan keberanian.” Ia menekankan pentingnya konsentrasi, semangat, dan keberanian untuk menghadapi tantangan besar ini. Ancelotti juga menyatakan bahwa timnya secara mental siap dan berkomitmen penuh untuk memberikan segalanya demi tetap bersaing di Liga Champions.

Bernabéu: Benteng Comeback Bersejarah

Santiago Bernabéu dikenal sebagai tempat di mana keajaiban sering terjadi bagi Real Madrid. Stadion yang telah direnovasi dengan biaya $1,2 miliar ini dirancang untuk menciptakan atmosfer yang menakutkan bagi lawan. Dengan dukungan penuh dari para pendukungnya, Madrid berharap dapat mengulangi sejarah comeback epik yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Arsenal Tetap Waspada

Meskipun memimpin agregat 3-0, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menolak untuk merasa puas. Ia mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh narasi media tentang kemampuan comeback Real Madrid. Arteta menekankan bahwa pertandingan belum selesai dan penting untuk menjaga konsentrasi hingga akhir.

Statistik dan Harapan

Menurut simulasi dari Opta Sports, peluang Real Madrid untuk lolos ke semifinal hanya sekitar 8,9%. Namun, sejarah mencatat bahwa Madrid telah sembilan kali membalikkan defisit dua gol atau lebih di Bernabéu, menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh.

Pertandingan ini tidak hanya akan menjadi ujian bagi kemampuan teknis kedua tim, tetapi juga akan menguji mental dan semangat juang mereka. Dengan atmosfer Bernabéu yang mendukung dan sejarah comeback yang menginspirasi, Real Madrid berharap dapat menulis babak baru dalam kisah epik mereka di Liga Champions.

Baca Juga: Timnas U-17 Diminta Tak Berpuas Diri, Ada Kans Ulangi Memori 1990